Wednesday, 16 January 2019

Hal yang terkadang membuat geram sebagian orang

Sekitar pukul 8 pagi dia mendengar kehebohan ibu2 yang tinggal di dekat rumahnya katanya, tetapi karena ada yang sedang ia kerjakan maka dia tidak terlalu memerhatikan apa gerangan dibalik keributan ibu2 tersebut, "ah mungkin sedang riweuh, rame, menunggu kendaraan karena akan berangkat ke suatu tempat", begitu pikirnya, FYI, rumah orang yang saya kenal ini tepat terletak di pinggir jalan utama dan orang2 biasa menunggu kendaraan umum di depan rumahnya tersebut. 

singkat cerita, karena ada suatu urusan, maka sekitar pukul setengah 9 dia beranjak keluar rumah sehingga kemudian dia berpapasan dengan kerumunan ibu2 yang merupakan sumber kehebohan tadi. usut punya usut, ternyata ada kejadian yang menarik yang menyebabkan ibu2 heboh, dia menjelaskan, yaitu seseorang entah sadar atau tidak sadar telah menjatuhkan segepok (atau gepokan? maaf, biasa ibu2 kalo cerita sok heboh, jadi mungkin bisa tdak akurat) uang pecahan seratus ribu di jalan dan membuat lembaran banyak uang pecahan 100 ribu tersebut berhamburan dan berceceran. 


lalu kenapa ibu2 berteriak?


alasannya adalah, ada orang2 jahat tidak bertanggungjawab yang kebetulan sedang melewati tempat tersebut dengan kendaraannya telah tidak bijak memunguti uang2 dengan nominal yang sangat tidak sedikit itu, kemudian bergembira lalu pergi entah kemana. "Terlihat sangat masa bodoh dengan fakta bahwa uang2 tersebut sama sekali bukanlah haknya", seperti itu ibu2 menggambarkan. memikirkan kemungkinan2 bahwa boleh jadi uang tersebut adalah uang untuk biaya berobat yang susah payah dikumpulkan oleh pemilik asilnya, atau untuk alasan lain yang sangat memprihatinkan, pastilah membuat iba kepada orang yang kehilangan tersebut. terlepas bagaimana dan untuk apa uang tersebut, perlu diingat bahwa uang tersebut itu bukanlah sama sekali urusan kita, itu sama sekali bukan milik kita, tak ada sama sekali hak kita didalamnya, begitu nasihat kenalan saya tersebut kepada saya. bahkan ada aturan pidana yang bisa menjerat pelaku pengambilan dengan berbagai catatan pertimbangan yang lain, tambahnya. 


Sebetulnya kejadian2 seperti ini boleh jadi pernah dialami oleh kawan2 sekalian, seperti halnya saya yang pernah kehilangan rantai kunci sepeda karena terjatuh di jalan, karena setelah beberapa jam dari kejatuhan tersebut saya menyengajakan diri menyisir rute yang saya ambil, namun saya tak menemukan apa yang saya cari, padahal benda itu besar, sungguh! entah kemana barang itu, kemungkinan besar ada orang yang mengambilnya dengan niatan entah untuk mengamankan atau untuk menjadikannya hak milik. untuk niatan pertama, pastilah akan mendapat apresiasi yang sangat tinggi, namun sebaliknya, untuk niatan yang kedua, saya rasa itu tindakan yang sangat tidak terpuji.


kenalan saya menambahkan, katanya fenomena2 seperti ini bisa saja terjadi karena banyak faktor, yang diantaranya adalah:


Orang tidak terpikir untuk mencari barang yang hilang ke polisi, karena jarang sekali ada orang yang melaporkan barang temuan ke polisi, mohon maaf ini debatable karena hanya berdasarkan pengalaman dan asumsi dirinya pribadi, dia tidak menemukan data yang bisa membantu katanya.

Pikiran kurang bijak mengenai barang temuan yang selalu mengamini bahwa barang tersebut adalah rezeki bagi orang yang menemukannya, dan ini sungguh berbahaya, pernah denger dong ketika tidak sengaja bertemu orang yang menemukan sesuatu lalu dia berteriak kegirangan dengan bilang "Alhamdulillah..Rezeki!!", bahkan dengan tidak sopannya mengucapkan hamdalah untuk melegitimasi tindakan tidak baik yang hendak dia lakukan. serem banget bos
Faktor ekonomi, kesenjangan sosial, ketidak adilan, pendidikan, ini adalah hal2 mendasar yang bahkan terkadang menjadi alasan orang berbuat lebih jauh lagi, mendorong orang melakukan tindakan yang lebih tidak bermoral lagi, yaitu tindakan kriminalitas.
Sebagai masyarakat, apalagi orang2 yang terdidik, solusi dari hal ini bukanlah hanya diam dan mengandalkan apa yang pemerintah bisa lakukan, tapi bisa juga ikut terlibat dalam langkah2 kecil seperti gerakan2 sosial kepemudaan yang saat ini sudah sangat menjamur dimana2 yang merupakan sinyalemen positif dari awareness masyarakat terhadap lingkungan di sekitarnya. jika tidak bisa, maka setidaknya speak up jikalau menemukan sesuatu yang salah dan ambil tindakan jika memmungkinkan untuk dilakukan. 
Setidaknya percayalah, sedikit tindakan baik yang kita lakukan tidak akan begitu saja hangus menjadi abu, namun ia akan menggelinding lebih besar membentuk bola salju yang tak bisa diabaikan begitu saja keberadaannya.

Salam,









0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 
;