"makanya inget, jangan pernah sekalipun mengagungkan prasangka buruk yang menyebalkan itu, karena darinyalah bisa lahir persepsi, opini pribadi yang tak benar sama sekali, kemudian secara ajaib terekayasa menjadi fakta, walaupun agak sedikit memaksa, dan kalian mungkin tak menyadari itu." dengan lantangnya ia sampaikan kepada mereka.
"apa kalian tak pernah tahu, bahwa prasangka -buruk- itulah yang tak disukai, karena darinyalah ikatan silaturahim -yang telah lama kita perkuat- menjadi kendur. dahulukan lah berpikir dengan jernih dengan mengedaepankan prasangka baik, sekiranya semua yang kalian dengar dan yang kalian lihat masih bisa kalian bawakan pada (pemaknaan) yang baik" lanjutnya. -berhasil membuat mereka semakin merasa bersalah -lagi-.
sebenarnya bukan mereka tak ingin berprasangka baik atau bahkan -lebih jauh lagi- meluruskan apa yang terasa bengkok ini, hanya saja, apakah ia juga pernah mawas dri dan -bersikap- mempersilahkan mereka mengetahui perihal yang menjadi beban pikiran mereka ini. -tidak pernah sama sekali
mereka sadar betul, mereka salah dengan sikap mereka. tapi apa dia lupa bahwa: dalam suatu kesalahan tak selamanya satu pihak bertanggungjawab penuh terhadap kesalahan tersebut. bukankah secara langsung ataupun tidak langsung, satu dua atau beberapa pihak telah memberikan andil terhadap lahirnya kesalahan -yang dialamatkan kepada mereka- ini. semoga ini pun bukan hanya sekadar pembenaran atas sikap dan kesalahan mereka. mereka hanya ingin semua benar-benar belajar, mengambil sari-sari pelajaran dari sini. -dari salah yang mereka buat dan mereka tanggung sendiri.
gambar disini
0 comments:
Post a Comment