Tak menjadi Hampa

Kawan,,berhati-hatilah..kerasnya hatimu hanya akan membuat sikapmu dan ucapmu menjadi penggalan bait dan deret huruf yang hampa, tidak lagi menjadi sebuah pesan yang muncul dari dalam hati yang senantiasa mengingat-NYA.... 

maka jagalah :)

#asbun

gambar hati

bersyukur ku masih memiliki hati

rasa sesal itu nikmat kawan, 

namun tak untuk dinikmati  alasan kenapa ia ada...

syukurlah rasa itu masih ada menghampiri

karena sesal berarti kita tahu dan sadar bahwa kita  melakukan suatu hal yang salah 

dan enggan tuk mengulanginya kembali, nurani pasti berkata  demikian

maka sungguh ku bersyukur ku masih memiliki hati. . . . . . 

#asbun

Pyuh

ya seperti itulah ketika sisi emosional mendominasi penuh terhadap logika, prioritas yang ada pun dengan mudahnya tergeser begitu saja..istighfar, semoga balasan terbaik telah siap menunggu di sana.

Unpad dan Keragamannya

bismillah..

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Quran Surat Al Hujurat : 13)

Beragam yang dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai bermacam-macam, berwarna-warni dan ramai ini menggambarkan suatu kekayaan dalam sebuah kesatuan yang perlu diajaga dan tentunya dikembangkan.

menjadi sebuah keniscayaan bahwasanya masing -masing manusia yang satu dengan yang laiinnya memiliki perbedaan cara memandang dan memahami pemandangan yang ada di hadapannya. Bahkan dua saudara kembar sekalipun, tak luput dari perbedaan. keragaman adalah suatu hal yang unik dan perlu dijaga dan dikembangkan dalam sebuah komunitas atau sekelompok manusia.

Keragaman dalam pengertian paling ekstrim, berkaitan dengan perbedaan antar manusia. Manusia pada dasarnya unik. Pada titik tertentu, keunikannya tersebut tak terbandingkan dengan manusia lainya.Perbedaan ini bermula dari keterbatasan pada diri manusia. Keterbatasan ini bukan sekedar berangkat dari keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang terbatas. Keterbatasan terlahir dari beberapa hal, akal dan panca indera salah satunya. Keterbatasan inilah yang menyebabkan perbedaan dalam memandang suatu hal dan menyebabkan keragaman.

Lalu perlukah keragaman ini kita seragamkan?

Tak perlu!!!!!

Karena sejatinya, keberagaman ini bukanlah suatu hal yang buruk, hingga harus ditekan dan dihilangkan agar menjadi seragam. Teringat akan indahnya fenomena alam, sebuah lukisan yang maha kuasa yang terbentuk dari bagian warna yang berbeda, yangsatu sama lain berharmoni membentuk deretan warna indah dan teratur menimbulkan efek nyaman dalam perasaan. Itulah pelangi.

Perlukah warna-warni pelangi ini kita paksakan menjadi warna yang seragam?

Bila kita memaksa, hilanglah sudah harmoni yang tercipta.

Seperti itulah keberagaman Unpad, yang terdiri dari keberagaman warna yang berhamburan di setiap fakultas yeng membentuknya. Memiliki potensi untuk berharmoni membentuk karya indah yang memenuhi kepuasan dalam diri setiap mahasiswa Unpad. Harmoni yang tercipta akan sangat mampu membentuk berbagai hal yang menakjubkan, baik berupa perbaikan ataupun inovasi dalam berkarya. Karena satu sama lain mampu saling  mengisi untuk berkarya di dalam komunitas ini.

Asep Sugih Nugraha 140210090068

Kimia FMIPA Unpad

#asbun
pelangi